Sabtu, 08 Desember 2012

Tanah Abang


Nama : Andhika Lukman Baskara Sembiring
NPM   : 20412745
Kelas   : 1IC05

Tanah abang merupakan suatu pusat perdagangan garmen yang murah meriah yang terletak di Jakarta pusat. Di kawasan Tanah Abang ini sangat padat sekali dengan padatnya suatu perdagangan, dan juga pertambahan penduduk yang di kawasan Tanah Abang. Saya melihat penduduk setempat yang sibuk dengan bisnis dagangannya untuk memenuhi kebutuhan hidup dari berjualan pakaian maupun pangan (4 sehat 5 sempurna).
Penduduk yang di kawasan Tanah Abang ini sangat kumuh sekali dengan gang-gang yang sempit, padatnya rumah tersebut serta banyak yang tinggal  dalam satu rumah walaupun rumah tersebut menurut saya tidak terlalu lega. Para penduduk di kelurahan Jati Baru sudah terbiasa dengan pemandangan yang padat, dan kali-kali yang bau dan air kali yang sudah menghitam karena pencemaran limbah rumah tangga. Gambar dibawah ini adalah gambar kehidupan masyarakat  di sekitar pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat.


Masyarakat di Tanah Abang sudah terbiasa menghadapi tempat yang padat walaupun tempat tersebut sudah mengganggu aktifitas mereka sehari-hari. Mungkin masyarakat setempat sudah terbiasa dengan dengan udara yang tidak sehat, tempat tinggal yang kumuh, dan sempit, aroma air kali yang sangat menyengat.
Kawasan yang strategis di bidang perekonomian, merupakan satu-satunya tempat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan penduduk sekitar. Perdagangan yang sering kita lihat di Tanah Abang dan sekitarnya mungkin sudah menjadi salah satu budaya masyarakat Tanah Abang untuk memenuhi perekonomian mereka dengan cara berdagang agar mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Perkembangan ekonomi dan perkembangan penduduk sungguh sanat berbeda karena perkembangan ekonomi dan penduduk tidak seimbang, karena pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi dan perkembangan eknomi yang  sangat berbeda yang bedanya hingga 50%. Seharusnya di kawasan perdangan ini dapat memajukan perekonomian masyarakat sekita, tetapi yang terlihat tidak. Jadi, itu merupakan masalah utama penduduk Tanah Abang dalam perekonomian.

Kamis, 01 November 2012

KAWASAN INDUSTRI


KAWASAN INDUSTRY BUKIT INDAH CITY (BIC)


            Banyak kendaraan besar yang keluar masuk ke kawasan BIC, Purwakarta. Kawasan ini sebentar lagi akan menjadi kawasan megapolitan yaitu daerah atau kawasan yang akan sangat banyak dengan pabrik. Apalagi di kawasan ini banyak sekali pabrik-pabrik seperti Nissan, Hino, Indofood, Koito, dan lain-lain. Dengan adanya pembangunan pabrik ini mendapatkan dampak yang positif bagi masyarakat yang tinggal di cikampek, purwakarta, dan karawang dan juga dampak negatifnya yaitu asao yang keluar dari cerobong asap pabrik yang menyebabkan pemanasan global.
Saya melihat setiap hari setelah pulang atau mau berangkat kuliah melihat mobil-mobil besar atau container yang membawa atau memasukkan bahan-bahan industry ke dalam pabrik. Rasanya kawasan BIC tidak pernah padam dari aktifitas pabrik yang selalu mempekerjakan karyawannya 1x24 jam dengan masing-masing shift yang berbeda. Kawasan industry selain menjadi kawasan industry yang sangat banyak dengan pabrik-pabrik dan juga banyak dikenal masyarakat dengan tempat yang adem (banyaknya pepohonan), orang berpacaran, balapan liar di malam hari.
Kawasan ini membuka lahan untuk pembuatan pabrik yang baru dekat dengan kawasan indoteisai dengan luas tanah puluhan hektar dan telah membuat daerah yang penuh dengan pepohonan menjadi lahan untuk pembuatan pabrik baru. Dengan dibukanya pembuatan pabrik baru banyak mobil truck besar yang membawa tanah merah dari lokasi proyek pabrik baru yang sangat menggangu bagi pengguna jalan yang hendak masuk ke jalan tol kalihurip atau dawuan. Dengan padatnya aktivitas pabrik ini, sering menimbulkan kemacetan pada saat keluar tol yang mengarah dari arah Jakarta ke cikampek.
Kalau menurut pandangan sayan, nanti bagaimana daerah yange lebih dikenal dengan daerah lumbung padi nasional di Karawang menjadi kawasan industry yang besar atau dengan sebutan megapolitan. Kawasan BIC ini yeng terdiri dari berpuluh pabrik telah mempekerjakan masyarakat local yang berasal dari karawang hingga 1 juta lebih masyarakat “PURWASUKA (Purwakarta, Subang, Jarawang)”. Menurut para pemilik perusahaan yang telah mendirikan mungkin banyak yang mengatakan kawasan BIC ini sangat strategis dalam investasi dan untuk mendirikan sebuah pabrik.
Pabrik yang sangat besar di kawasan BIC ini adalah PT. Nissan Motor Indonesia yang sering memperluas pabriknya demi memproduksi mobil yang sangat banyak. Apalagi PT. Nissan telah membuat pabrik baru khusus body painting dengan pabrik yangat besar menurut saya. Aktivitas yang di kawasan Bukit Indah City ini yaitu kegiatan export and import suatu barang atau bahan mentahan. Saking strategisnya tempat ini, banyak pabrik-pabrik baru yang sedang di bangun.andhikabic.html